Minggu, 27 Mei 2012

PKN Dampak Globalisasi


Dampak Globalisasi

Globalisasi telah mampu mendorong terjadinya perubahan dunia. Globalisasi ditandai dengan menyatunya perekonomian nasional dengan perekonomian dunia. Proses globalisasi diyakini akan memberikan keuntungan bagi Negara-negara yang terlibat di dalamnya. Adanya globalisasi akan mendorong Negara untuk mengekspor apa yang mereka produksi dan mengimpor apa yang tidak mereka produksi. Negara Indonesia juga berperan serta dalam era globalisasi.
Globalisasi dapat berarti peningkatan keterkaitan dan ketergantungan antarbangsa dan antarmanusia di seluruh dunia. Globalisasi dapat terjadi melalui perdagangan, investasi, perjalanan, dan kebudayaan.
Adanya globalisasi mampu membuat dunia tampak sempit, dahulu apabila kita akan menonton siaran sepak bola kita harus ke negarayang mengadakan pertandingan. Tapi sekarang kita tidak perlu kemana-mana, kita cukup melihat di televisi. Ketika akan menghubungi seseorang kita harus bertemu dengan orang tersebut, tetapi sekarang dengan adanya pesawat telepon kita tidak perlu bertemu langsung cukup berbicara melalui telepon saja. Adanya globalisasi membawa manfaat bagi umat manusia tetapi juga dampak buruknya.

A.   Dampak Globalisasi Positif di Berbagai bidang

1. Dampak Globalisasi Positif di Bidang Politik           :

»   Menawarkan kehidupan politik yang demokratis, dengan mengutamakan keterbukaan, jaminan hak asasi, dan kebebasan, berpengaruh kuat terhadap pikiran maupun kemauan bangsa Indonesia.

2.  Dampak Globalisasi Positif di Bidang Ekonomi     :

»   Mampu memacu produktivitas dan inovasi para pelaku ekonomi agar produk yang dihasilkan mampu bersaing dengan produk-produk yang lain.
»   Pada era globalisasi ini menuntut manusia yang kreatif dan produktif.
»   Meningkatkan kemakmuran masyarakat dalam suatu Negara.
»   Meluaskan pasar untuk produk dalam negeri.
»   Dapat memperoleh lebih banyak modal dan teknologi yang lebih baik
»   Menyediakan dana tambahan untuk pembangunan ekonomi.
»   Produksi global dapat ditingkatkan.
»   Berlakunya the survival of the best, siapa yang memiliki modal besar akan semakin kuat.
»   Pemerintah hanya sebagai regulator pengaturan ekonomi yang mekanismenya ditentukan pasar.
»   Sector-sektor rakyat yang diberi subsidi semakin berkurang dan sulit berkembang.
»    Kompetisi produk dan harga semakin tinggi.

3.  Dampak Globalisasi Politik di Bidang Sosial           :

»   Para generasi muda mendapatkan sarana-sarana yang memperoleh informasi dan berhubungan dengan lebih efisien dengan jangkauan yang lebih luas. Hal itu berakibat pada perubahan pola hidup, pola pikir, dan perilaku yang tidak sesuai dengan norma-norma kebudayaan bangsa Indonesia.
»   Mudahnya arus westernisasi masuk melalui media
»   Memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya local dan nilai-nilai agama.
»   Semakin lunturnya semangat kebersamaan masyarakat.


     














4.  Dampak Globalisasi Positif di Bidang Budaya       :

»   Adanya rasa solidaritas social yang tinggi antarbangsa di berbagai Negara.

 

5.  Dampak Globalisasi Positif di Bidang Pertahanan & Keamanan :

»   Menguatnya supremasi hukum, demokratisasi dan tuntutan dilaksanakannya HAM.
»   Menguatnya regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan untuk kepentingan rakyat.
»   Aparat hukum dituntut lebih professional, transparan dan akuntabel.




B.   Dampak Globaliasi Negatif di Berbagai Bidang

1.  Dampak Globalisasi Negatif di Bidang Politik        :

»   Adanya ancaman disintegrasi bangsa dan Negara yang akan menggoyahkan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
»   Penyebaran nilai-nilai politik barat
»   Semakin lunturnya nilai politik yang berdasarkan semangat kekeluargaan, gotong-royong, musyawarah dan mufakat.
»   Menguatnya nilai politik dengan semangat individualitas, kelompok, oposisi, dictator atau tirani.
»   Transparansi, akuntabilitas dan professional dalam penyelenggaraan Negara semakin dapat sorotan public.
»   Semakin banyaknya lahir partai politik, LSM sebagai sponsor atau penyaluran aspirasi rakyat.

2.      Dampak Globalisasi Negatif di Bidang Ekonomi           :

»   Kemungkinan hilangnya pasar produk ekspor Indonesia karena kalah bersaing dengan produksi negara lain yang lebih murah dan berkualitas.
»   Membanjirnya produk impor di pasaran Indonesia sehingga mematikan usaha-usaha di Indonesia.
»   Ancaman dari sektor keuangan dunia yang semakin bebas dan menjadi ajang spekulasi. Investasi yang sudah ditanam di Indonesia bisa dengan mudah ditarik atau dicabut jika dirasa tidak lagi menguntungkan. Hal ini bisa memengaruhi kestabilan ekonomi.
»   Ancaman masuknya tenaga kerja asing (ekspatriat) di Indonesia yang lebih profesional SDMnya. Lapangan kerja di Indonesia yang sudah sempit jadi semakin sempit.
»   Mampu menimbulkan sifat konsumerisme di kalangan generasi muda. Sehingga tidak mampu memenuhi tuntutan zaman karena sudah terbiasa menerima teknologi dan hanya mampu membeli tanpa membuatnya.
»   Jika tingkat pengangguran tinggi, sumber daya menjadi terbuang percuma dan tingkat pendapatan masyarakat akan merosot
»   Menghambat pertumbuhan sektor industri
»   Memperburuk neraca pembayaran
»   Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang
»   Pola Hidup Konsumtif

    








3.   Dampak Globalisasi Negatif di Bidang Sosial        :

»   Generasi muda yang tidak siap akan adanya informasi dengan sumber daya yang rendah hanya akan meniru hal-hal yang tidak baik seperti adanya bentuk-bentuk kekerasan, tawuran, melukis di tembok-tembok, dan lain-lain.
»   Adanya fasilitas yang canggih membuat seseorang enggan untuk berhubungan dengan orang lain sehingga rasa kebersamaan banyak berkurang.
»   Kesenjangan Sosial
»   Disorientasi, dislokasi atau krisis social-budaya dalam masyarakat.
»   Berbagai ekspresi social budaya asing yang sebenarnya tidak memiliki basis dan   preseden kulturalnya.
»   Semakin merebaknya gaya hidup konsumerisme dan hedonisme.


   




  





4.  Dampak Globalisasi Negatif Di Bidang Budaya    :
»   Segi budaya merupakan segi yang paling rentan terkena dampak negatifnya. Bentuk informasi dan sarana yang dapat diterima dengan bebas mampu memengaruhi pola bertindak dan berpikir generasi muda. Sebagai contoh, menurunnya budaya membaca di kalangan pelajar, mereka lebih suka melihat televisi yang memperlihatkan tontonan yang mengandung unsur kekerasan yang kemudian mereka tiru.
»   Gaya Hidup Kebarat-baratan
»   Berkembangnya pertukaran kebudayaan internasional.
»   Penyebaran prinsip multikebudayaan (multiculturalism), dan kemudahan akses suatu individu terhadap kebudayaan lain di luar kebudayaannya.
»   Berkembangnya turisme dan pariwisata.
»   Semakin banyaknya imigrasi dari suatu negara ke negara lain.
»   Berkembangnya mode yang berskala global, seperti pakaian, film dan lain lain.
»   Bertambah banyaknya event-event berskala global, seperti Piala Dunia FIFA
Pengaruh Globalisasi Terhadap Nilai-Nilai Nasionalisme

ü        Pengaruh positif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
1.      Dilihat dari globalisasi politik, pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis..
2.      Dari aspek globalisasi ekonomi, terbukanya pasar internasional, meningkatkan kesempatan kerja dan meningkatkan devisa negara.
3.      Dari globalisasi sosial budaya kita dapat meniru pola berpikir yang baik seperti etos kerja yang tinggi dan disiplin dan Iptek dari bangsa lain yang sudah maju untuk meningkatkan kemajuan bangsa 
ü         Pengaruh negatif globalisasi terhadap nilai- nilai nasionalisme
1.      Globalisasi mampu meyakinkan masyarakat Indonesia bahwa liberalisme dapat membawa kemajuan dan kemakmuran. Sehingga tidak menutup kemungkinan berubah arah dari ideologi Pancasila ke ideologi liberalisme. Jika hal tesebut terjadi akibatnya rasa nasionalisme bangsa akan hilang
2.      Dari globalisasi aspek ekonomi, hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri karena banyaknya produk luar negeri (seperti Mc Donald, Coca Cola, Pizza Hut,dll.) membanjiri di Indonesia. Dengan hilangnya rasa cinta terhadap produk dalam negeri menunjukan gejala berkurangnya rasa nasionalisme masyarakat kita terhadap bangsa Indonesia.
3.      Mayarakat kita khususnya anak muda banyak yang lupa akan identitas diri sebagai bangsa Indonesia, karena gaya hidupnya cenderung meniru budaya barat yang oleh masyarakat dunia dianggap sebagai kiblat.
4.      Mengakibatkan adanya kesenjangan sosial yang tajam antara yang kaya dan miskin, karena adanya persaingan bebas dalam globalisasi ekonomi. Hal tersebut dapat menimbulkan pertentangan antara yang kaya dan miskin yang dapat mengganggu kehidupan nasional bangsa.
5.      Munculnya sikap individualisme yang menimbulkan ketidakpedulian antarperilaku sesama warga. Dengan adanya individualisme maka orang tidak akan peduli dengan kehidupan bangsa.
ü         Antisipasi Pengaruh Negatif Globalisasi Terhadap Nilai Nasionalisme
1.      Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
2.      Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
3.      Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
4.      Mewujudkan supremasi hukum, menerapkan dan menegakkan hukum dalam arti sebenar- benarnya dan seadil- adilnya.
5.      Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa

Manfaat Globalisasi :
Manfaat globalisasi di antaranya adalah informasi yang dapat diperoleh secara mudah, cepat, dan lengkap dari seluruh dunia sehingga pengetahuan dan wawasan manusia menjadi lebih luas. Akan tetapi dengan adanya arus globalisasi kadang-kadang tidak disertai penyaringan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar