Minggu, 27 Mei 2012

Artikel Tentang Mahkota Dewa


                                                                                                                                                       Mahkota Dewa

      Bermanfaat sebagai penyembuhan berbagai macam penyakit




M
ahkota Dewa merupakan salah satu tanaman dari 970 jenis tanaman obat di Indonesia yang belum di tangani para ahli pengobatan tradisional. Para ahli obat-obatan tradisional ada yang memberi istilah Mahkota Dewa  merupakan obat tinggalan para leluhur dan ada lagi yang menamai obat pusaka para dewa memberi istilah Mahkota Dewa merupakan obat tinggalan para leluhur dan ada lagi yang menamai obat pusaka para dewa pada jaman pewayangan, maka siapa saja yang menggunakan harus menyembah pada Gusti Yang Maha Agung dan apabila memetik buah mahkutha dewa atau daunnya
.

Kegunaan khasiat tanaman Mahkota Dewa itu banyak sekali seperti yang di muat di media cetak maupun elektronik penyebar semangat itu tidak banyak. Penulis hanya ingin sekali ikut memberikan manfaat dan kegunaan mahkutha dewa yang banyak dengan alasan memberi balasan surat dari redaksi majalah penyebar semangat.

Sekilas Mahkota Dewa merupakan salah satu jenis tanaman perdu asli dari Indonesia yang berasal dari Papua yang nama latinnya (science name-nya) Phaleria Papuana Warb. Var. Wichannii (Val) Back dan juga ada yang menyebutya (sceff) Boert. Dan nama di daerah satu dengan yang lainya berbeda-beda semisal Mahkota Dewa, Pusaka Dewa, Pohon Drajat, Mahkota Ratu, Mahkota Raja, Tri Mahkota, sedangkan Jawa Tengah menamai dengan Mahkota Raja, Mahkota Dewa, Mahkota Ratu. Daerah Banten dengan nama Raja Obat. Negara China menyebutnya dengn nama Pau yang artinya Obat Pusaka dan orang Barat menyebutnya dengan nama The crown of god. Sedangkan keluarga daerah lain ada yang menyebut Mahkota Sewu. Tidak keliru apebila setiap daerah menyebutnya dengan nama lain karena, terlalu banyaknya yang memberi nama. Penulis memastikan bahwa Mahkota Sewu ya Mahkota Dewa. Tanaman ini banyak sekalii di tanam di Kraton Yogyakarta dan Mangkunegaran. Tidak di umumkan sebab para raja, terutama Mangkunegaran dari dulu sudah menanam dan menghasilkan tumbuhan yang mempunyai daya gib itu disebut mempunyai khasiat yang lebih di banding dengan tanaman lain tidak hanya Mahkota Raja saja yang ada, tapi banyak tanaman langka yang ditanam dalam cepuri/ Kraton Mangkunegaran sebgai contoh :  kepel, duwet putih, kemben, mahkota dewa, nagsari, srigndhing dan dewadaru semuanya tadi memberi khasiat

Berupa tanaman perdu berbiji belah dan merupakan kelas Dicotyledoneaae merupakan jenis tanaman tahunan, yang tidak bisa tinggi kira-kira hanya 2-3 meter, apbila hidup di tanah yang subur bisa tinggi sekitar 5 meteran, apabila umurnya sudah bertahun-tahun. Dinamai buah perdu sebab mulai dari bawah pada sekitar 30 cm sudah mempunyai tangkai yang terus merindang sehingga, menjadi lebat sekali maka ariitu di ptong tku jig nnti I huni ular pti tanamn yng lin mhkutadewa kjiny dari akar pohon, tangkai ,daun, bunga, buah, dan biji.


*      Akar
Akar Mahkota Dewa mempunyai akar tunggang seprti tanaman yang berbiji belah kemudian, mempunyai tangkai sampai menjadi akar yang lembut. Panjangnya bisa mencapai 1 meter namun, apabila tanahnya berpasir bisa lebih akarnya tidak ada khasiatnya.


*      Pohon
Pononnya berwana coklat (warna kayu) dari bawah sudah bertangkai mempunyai kulit (klika) kayuny warnanya putih mengadung getah bisa untuk menyembuhkan atau mengobati kanker dan kanker tukang, di keringkan dulu terus di rebus.



*      Daun
Daunnya tunggal berhadapan (tangkai daun berhadapa-hadapan saling bertemu garis serat) jarak tangkai dunn pendek seperti tombak bawah atas lancip bentuk lonjong. Warnanya hijau, daun yang atas lebih hijau di banding daun yang di bawahnya, gilap dan tidak ada bulunya panjangnya kira-kira 10 cm, lebar 3 cm. Apabila di keringkan terus di rebus airnya bisa untuk berobat berbagai penyakit.


*      Bunga
Bunga wanrnanya putih bentuknya seperti terompet.
Besarnya bunga seperti cengkeh tapi, agak kurus tumbuh di bagian ketiak daun dan ikut bertautan. Panjang kira-kira 2 cm tidak ada khasiatnya. Berkelompok, satu kelompok berisi 2-4 biji bunga.


*      Buah dan isi/ biji
Buah dan isi/biji berbentuk bulat tapi, tidak bulat betulan di bawah seperti ada janggut persis seperti buah jambe atau kemiri. Ketika masih muda warnanya hijau tapi, kalau sudah tua berubah menjadi merah marau. Gilap menarik siapa yang memandang, baunya agak enak/manis tapi, kalau di makan rasanya agak sepet dan memabukkan. Jangan sampai memakan buah Mahkota Dewa secara mentah karena, bisa menjadikan mabuk, muntah-muntah, sampai bisa menjadikan tak sadarkan diri. Besarnya buah sebesar bola pimpong apabila, hidup di tanah yang subur dan bisa besar. Garis tengah yang melintang kira-kira 3-4 cm, garis bujur kira-kira 5-6 cm. Buah ini mempunyai khasiat mengobati dari berbagai penyakit namun harus di rebus terlebih dahulu.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar