Minggu, 27 Mei 2012

Bahasa Indonesia Wawancara


I.                   Topik                        : Pertanian 
II.                Pembahasan Topik   : Menanam dan merawat tumbuhan
III.             Tujuan                      : Agar kita dapat mengetahui bagaimana
  cara petani merawat tanamannya
     IV.              Narasumber              : Petani


Devi            : Permisi, pak boleh kami mengganggu sebentar?
Pak Hadi     : Oh, ya mari silahkan masuk. Ada perlu apa anak-anak kemari?
Lia              : Begini, pak. Kami di beri tugas oleh Guru Bahasa Indonesia
                        untuk mewawancarai warga sekitar yang mempunyai
                     pekerjaan serta keahlian di bidangnya.
Pak Hadi              : O…begitu, baiklah apa yang kalian ingin tanyakan?
Ismi            : Kami ingin tahu, apa saja tanaman yang bisa di tanam di
                     sawah?
Pak Hadi              : Cukup banyak. Biasanya tanaman padi dan sayur-mayur.
                     Tetapi, selain itu kita juga bisa menanam cabai dan buah
                     seperti : buah ketimun, semangka, dan tomat.
Nisa            : Kalau bapak sering menanam apa?
Pak Hadi              : Kalau bapak selalu menananam padi, selain itu bapak juga
                     menanam cabai dan sayur-mayur secara bergantian. Jika
                     ada sayur yang tidak tumbuh, maka bapak tanami
  tomat/ketimun.
Devi            : Apakah setiap tanah bisa ditanami padi, sayur, dan buah,pak?
Pak Hadi     : Kalau ditanami padi tentu bisa, walaupun hasilnya tidak begitu 
                     memuaskan. Lain lagi dengan sayur, apabila menanam sayur
                     keadaan tanahnya harus basah, tapi sayurnya jangan sampai
                     tenggelam. Jika menanam buah, tanahnya tidak usah
                     terlalu basah. Tapi, juga tibak boleh terlalu kering.
Lia              : Bagaimana cara bapak merawat tanaman-tanaman tersebut?
Pak Hadi     : Kita harus memberi pupuk dan menyirami atau mengairi
                     tanaman-tanaman tersebut secara teratur. Selain itu kita juga
                     harus rajin-rajin menyemprot hama-hama yang dapat merusak
                     tanaman tersebut.
Ismi            : Apa saja hama yang bisa menyerang tanaman, pak?
Pak Hadi     : Contohnya hewan, seperti : burung, tikus, ulat, belalang, dan
                     lainya. Selain itu rumput liar juga bisa merusak tanaman
                     jadi harus di basmi.
Nisa            : Bagaimana cara bapak membasmi hama-hama tersebut?
Pak Hadi     : Dengan cara disemprot secara teratur atau dengan mencabuti
                     rumput liar di sekitar tanaman juga bisa.
Devi            : Kemudian dalam jangka waktu berapa bulan bapak bisa
                     memanen padi?
Pak Hadi     : Kira-kira tiga bulan.
Lia              : Lalu setelah berapa bulan bapak bisa memanen cabai?
Pak Hadi     : Kalau cabai juga harus menunggu antara tiga bulan agar bisa
                     di panen dan setelah panen kita bisa kembali memanen cabai
                     setelah 3-4 hari. Jadi cabai bisa di panen berulang-ulang. Lain
                     lagi dengan jadi, padi hanya bisa di panen satu kali.
Ismi            : Setelah panen, apakah lahan yang tadinya di tanami padi/cabai
                     bisa kembali ditanami tanaman tersebut?
Pak Hadi     : Jika kita kembali menanam padi tentu bisa dan hasilnya juga
                     Bagus. Tapi, walaupun juga bisa di tanami cabai hasilnya
                     kurang bagus dan banyak tanaman cabai yang mati!
Nisa            : Begitu ya, pak. Sekarang kami sudah mengetahui banyak hal
                     tentang pertanian dari bapak. Kami mengucapkan banyak
                     terima kasih, pak.
Pak Hadi     : Ya, sama-sama.
Devi            : Kalau begitu kami permisi dulu, pak dan sekali lagi kami
                     mengucapkan terima kasih serta meminta maaf karena,
                     sudah mengganggu dan mengurangi waktu bapak.
Pak Hadi     : Oh…tidak apa-apa. Lain kali mampir lagi kerumah bapak ya,
                     hati-hati di jalan.
(Bersama-sama) : Ya,pak!












                                NARASI


          Kami (Devi, Lia, Ismi, dan  Nisa) siswa kelas 8B di beri tugas oleh Guru bahasa Indonesia, yaitu Ibu Sri Lestari untuk mewawancarai warga di sekitar kami yang mempunyai pekerjaan serta keahlian di bidangnya.
          Oleh karena itu kami mewawancarai warga sekitar kami yang bernama Bapak Hadi. Beliau adalah seorang petani yang cukup ahli. Pada saat kami berkunjung ke rumah Pak Hadi kami menanyakan tentang berbagai tanaman yang bisa di tanam di sawah, keadaan tanamanya, cara merawat tanaman, dan jarak panen tanaman padi dan cabai. Pak Hadi pun menerangkan dengan jelas, bahwa tanaman yang bisa di tanam di sawah cukup banyak, yaitu padi, cabai, sayur, dan buah (ketimun, tomat, dan semangka). Setiap tanah bisa di tanami padi, tapi kalau menanam sayur tanahnya harus  agak basah. Lain lagi dengan buah tanahnya dalam keadaan sedang. Dan untuk merawat tanaman, Pak Hadi selalu rajin meyirami/mengairi tanaman-tanaman tersebut. Dan juga menyemprot hama-hama. Serta mencabuti rumput liar di sekitar tanaman.
Kemudian, Pak Hadi bisa memanen padi setelah kira-kira tiga bulan begitu pula dengan cabai dan setelah 3-4 hari cabai bisa di panen lagi. Jadi cabai bisa di panen berulang-ulang, sedangkan padi hanya bisa di panen satu kali.
          Setelah kami semua mengetahui banyak hal tentang pertanian dari Pak Hadi. Akhrnya kami semua berpamitan serta mengucapkan terima kasih dan meminta maaf karena, sudah mengganggu dan mengurangu waktu Pak Hadi.


                    





Tidak ada komentar:

Posting Komentar