BIOLOGI
PEMBAGIAN EKOSISTEM
1.
Ekosistem sungai
2.
Ekosistem danau
3.
Ekosistem terumbu karang
4.
Ekosistem hutan hujan
tropis
5.
Ekosistem sabana
6.
Ekosistem stepa
7.
Ekosistem laut
8.
Ekosistem pantai
KARAKTERISTIK
EKOSISTEM
1.
Ekosistem sungai
·
Mengandung oksigen pada air.
·
Terjadi
fotosintesis dari ganggang yang melekat dan tanaman berakar, sehingga dapat
mendukung rantai makanan.
2.
Ekosistem danau
·
Di
danau juga terdapat daerah perubahan temperatur yang drastis atau termoklin.
·
Komunitas
tumbuhan dan hewan tersebar di danau sesuai dengan kedalaman dan jaraknya dari
tepi.
·
luasnya
mulai dari beberapa meter persegi hingga ratusan meter persegi.
·
Daerah
dangkal mudah ditembus cahaya.
·
Tumbuhannya
merupakan tumbuhan air yang berakar dan daunnya ada yang mencuat ke atas
permukaan air.
·
Komunitas
organisme sangat beragam termasuk jenis-jenis ganggang yang melekat (khususnya
diatom), berbagai siput dan remis, serangga, krustacea, ikan, amfibi, reptilia
air dan semi air seperti kura-kura dan ular, itik dan angsa, dan beberapa
mamalia yang sering mencari makan di danau.
3.
Ekosistem trumbu karang
·
Efisiensi ekosistem ini
sangat tinggi.
·
Hewan-hewan yang hidup di
karang memakan organisme mikroskopis dan sisa organik lain.
·
Kehadiran terumbu karang di
dekat pantai membuat pantai memiliki pasir putih.
·
Masih
dapat ditembus cahaya matahari sehingga fotosintesis dapat berlangsung.
·
Terumbu
karang didominasi oleh karang (koral) yang merupakan kelompok Cnidaria yang
mensekresikan kalsium karbonat.
4.
Ekosistem hujan hutan
tropis
·
Terdapat di daerah tropik
dan subtropik.
·
Curah hujan 200-225 cm per
tahun.
·
Spesies pepohonan relatif
banyak, tergantung letak geografisnya.
·
Tinggi pohon utama antara
20-40 m, cabang-cabang pohon tinggi dan berdaun lebat hingga membentuk tudung (kanopi).
·
Variasi suhu dan kelembapan
tinggi, suhu sepanjang hari sekitar 25 °C
·
Matahari bersinar sepanjang
tahun.
·
Dari bulan satu ke bulan
yang lain perubahan suhunya relatif kecil.
·
Tidak ada perubahan suhu
antara siang dan malam hari.
·
Meliputi daerah aliran
sungai Amazone-Orinaco, Amerika Tengah, sebagian besar daerah Asia Tenggara dan
Papua Nugini, dan lembah Kongo di Afrika.
5.
Ekosistem sabana
·
Di daerah tropik terdapat
di wilayah
dengan curah hujan 40 – 60 inci per tahun
·
Temepratur dan kelembaban
masih tergantung musim.
6.
Ekosistem stepa
·
Curah
hujan tidak teratur, antara 250 – 500 mm/tahun
·
Tanah
pada umumnya tidak mampu menyimpan air yang disebabkan oleh rendahnya tingkat porositas
tanah dan sistem penyaluran yang kurang baik sehingga menyebabkan rumput-rumput tumbuh
dengan subur.
·
Beberapa
jenis rumput mempunyai ketinggian hingga 3,5 m
·
Memiliki
pohon yang khas, yaitu akasia
·
Wilayah
persebaran meliputi Afrika, Amerika Selatan, Amerika Serikat bagian barat,
Argentina dan Australia.
7.
Ekosistem laut
·
Mempunyai kadar garam yang
tinggi
·
Mempunyai suhu yang tinggi
·
Suhu air laut merata
sehingga air dapat bercampur, maka daerah permukaan laut tetap subur dan banyak
plankton serta ikan.
·
Mempunyai perbedaan suhu di
bagian natas dan bawah
·
Memiliki kadar mineral yang
tinggi, ion terbanyak ialah Cl`(55%).
·
Tidak dipengaruhi oleh
iklim dan cuaca.
8.
Ekosistem pantai
·
Tumbuhan yang hidup di
ekosistem ini menjalar dan berdaun tebal.
·
Organisme yang hidup di
pantai memiliki adaptasi struktural sehingga dapat melekat erat di substrat
keras.
·
Daerah paling atas pantai
dihuni oleh beberapa jenis ganggang, moluska, dan remis yang menjadi konsumsi
bagi kepiting dan burung pantai.
·
Daerah tengah pantai
dihuni oleh ganggang, porifera, anemon laut, remis dan kerang, siput herbivora
dan karnivora, kepiting, landak laut, bintang laut, dan ikan-ikan kecil.
·
Daerah pantai terdalam
dihuni oleh beragam invertebrata dan ikan serta rumput laut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar