Minggu, 27 Mei 2012

Tentang Tanaman Rosella


Judul buku                  :  Rosella
Pengarang                   :  1). Poppy Suryaatmaja Widyanto
                                       2). Anne Nelistya
Penerbit                       :  Penebar Swadaya
Tahun terbit/cetakan   :  2008/2009
Nomor ISBN              :  978-979-002-35-8

«    Mengenal Tanaman Rosella
 Bagi para pecinta tanaman obat, Rosella salah satu jenis tanaman yang memiliki banyak khasiat, khususnya sebagai obat beberapa penyakit. Tanaman ini, berasal dari India bagian Barat.
A. Asal Usul dan Penyebarannya
Rosella banyak tumbuh di Negara Amerika dan Australia. Di India orang memanfaatkan serat Rosella untuk bahan pembuatan tekstil. Di Indonesia. Tanaman Rosella banyak dibudidayakan di Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
B. Jenis-jenis Rosella
             Sebutan Rosella bermacam-macam, diantaranya : Frambosen, Kembang Gandaria, dan Pohon Asem-asem.
Para pecinta Rosella sering menyebutnya : Sudan/Afrika, Rosella Cranberry terdapat di Belanda, dan Rosella Taiwan.
      C. Mengenal Sosok Tanaman
             Adapun nama-nama Rosella : Merambos Hijau (Jawa Tengah), Garnet Malonda (Sunda), Gamet (Betawi), Asam Kesur (Meranjat), Kesem Jawe (Pagar Alam, Sumatra Selatan), Asam Jarot (Padang), Asam Rejang (Muara Enim), Kasturi Roriha (Ternate).
      D. Morfologi
             Tanaman Rosella berupa semak berdiri tegak dengan tinggi 0,5 – 5 m. Ketika masih muda, batang dan daunya berwarna hijau. Ketika beranjak dewasa dan sudah berbunga, batangnya berwarna cokelat kemerahan.. Bunganya muncul saat tanaman berumur 2,5 – 3 bulan setelah tanam.         
«    Kandungan dan Khasiat Rosella
A.   Kandungan
            Kandungan vitamin dalam bunga Rosella cukup lengkap, yaitu vitamin A, C, D, B1, dan B2. Kelopak Rosella juga mengandung Flavonoid, Gossypetine, Hibiscetine, Sabdaretine, Kalsium, Magnesium, Beta-karoten, Fosfor, Zat besi, Asam organik, Asam amino, Essensial (lisin dan arginin), Polisakarida, dan Omega-3.
B.   Khasiat
Kelopak Rosella mengandung antioksidan yang dapat menghambat terakumulasinya radikal bebas penyebab penyakit kronis, seperti kerusakan ginjal, diabetes, jantung koroner, dan kanker (darah). Zat aktif yang berperan dalam kelopak bunga  Rosella meliputi : Gossypetin, Antosianin, dan Glucoside hibiscin.
«    Aneka Olahan Rosella
Tanaman Rosella dapat di manfaatkan sebagai olahan yang berupa : Teh Rosella, Kopi Rosella, Sirup Rosella, Jus Rosella, Selai Rosella, Manisan Rosella, Rosella Es Mambo, Kripik Rosella, dan Agar-agar Rosella.
«    Aneka Ramuan Rosella
Tanama Rosella juga di manfaatkan sebagai ramuan obat diantaranya : Asam urat, Hipertensi, Batuk, Flu, Demam, Masuk angin, Sakit kepala, Alergi, Pilek, Menurunkan berat badan, dan Keracunan obat.
«    Tips Menanam Rosella
      A.   Pahami Syarat Tumbuhnya
            Pada curah hujan rendah, Rosella masih dapat tumbuh, tetapi tidak sebaik di daerah bercurah hujan tinggi. Agar tanaman ini dapat tumbuh maksimal dibutuhkan air dan sinar matahari penuh selama 12 jam untuk perbungaan dan berbuah.
B.   Perhatikan Cara Menanam Rosella Dalam Pot
1.       Siapkan bibit Rosella yang sehat serta bebas hama dan penyakit.
2.       Siapkan media tanam berupa campuran tanah dengan pupuk kandang  (1:1).
3.       Gunakan pot berukuran besar dengan diameter 40.
4.       Masukkan media tanam dalam pot hingga ¾ bagian pot. Tempatkan tanaman dibagian tengah pot dan tambahkan media tanah hingga penuh.
5.       Siram tanaman secukupnya dan tempatkan tanaman di tempat yang teduh.

C.   Cara Menanam Langsung di Tanah
1.        Buat ukuran lubang sekitar 100 x 100 cm.
2.       Gemburkan lahan yang akan ditanam
3.       Buat lubang tanam berukuran 20 cm x 20 cm x 20 cm.
4.       Kemudian masukkan bibit kedalam lubang dan timbun dengan tanah padatkan.
5.       Periksa tanaman secara intensif dalam satu bulan pertama.
D.  Lakukan Penyiraman dan Pemupukan
Pemeliharaan Rosella sebenarnya tidak terlalu sulit yang penting tanahnya subur, gembur, cukup air, dan cukup sinar matahari. Penyiraman dapat dilakukan pada pagi atau sore hari. Pemupukan dilakukan pada umur 3 minggu dan 7 - 8 minggu setelah tanam.
E.  Hama dan Penyakit
Penyakit yang pernah ditemukan menyerang tanaman Rosella adalah sejenis Cendawan, Phytophthora dan juga sejenis serangga belalang dan ulat. Hama yang pernah ditemukan adalah Heterodera Rudicocola (Nematoda). Gejalanya ditunjukan dengan adanya jamur berwarna putih pada ranting, daun, dan bunga. Cara mengatasi hama dan penyakit dengan menyemprotkan pestisida.
«    Panen dan Pasca Panen Rosella
A.  Panen
Rosella dapat dipanen umur 7 - 8 bulan, yang terhitung dari masa ditanamnya biji.. Tanaman Rosella yang sudah dikeringkan akan menyusut, sehingga satu tanaman menghasilkan 20 - 25 gr  Rosella kering. Tanaman ini dapat dipanen setiap satu atau dua minggu untuk satu kali masa panen. Kuntum baru dapat dipanen setelah selang waktu 4 – 4,5 bulan. ditandai dengan mahkota bunga yang telah gugur dan buahnya membuka. Tanaman Rosella memiliki umur maksimal hingga 5 kali panen dengan kondisi baik dan jika kurang baik hanya mampu berbunga 2 - 3 kali. Pada masa panen terakhir, tanaman harus diganti dengan bibit yang baru.
B.  Penanganan Pasca Panen         
Penangana Pasca Panen diantaranya : mengeluarkan biji, menjemur biji, mengeringkan bunga, dan menguji tingkat kekeringan bunga.

2 komentar: